Topik 4_Tugas Pengantar Aplikasi Komputer
Nama: Nelly Lestari Siahaan
Kelas: 3 Akuntansi Pagi
NPM: 2023303292
Mata Kuliah: Pengantar Aplikasi Komputer
Dosen: Murdan Sianturi, S.Kom, M.Kom
Perguruan Tinggi: STIE Mulia Pratama
Google
Ingatkan Hari Introvert Sedunia, Netizen Curhat Soal Prasangka
(Nelly Lestari Siahaan, CNN Indonesia_Selasa, 02 Januari 2024)
Google
Indonesia memantik diskusi soal golongan mana warganet, apakah introvert
atau ekstrovert, usai mengingatkan soal perayaan Hari Introvert Sedunia
yang jatuh pada Selasa (2/12).
"Makasih @tfrnews udah ingetin Mimin. Btw,
Warga di sini pada tim apa ya?" ucap
Google Indonesia di
akun Instagramnya, Selasa (2/12), sambil mengunggah screenshot
tulisan CNNIndonesia.com soal Hari Introvert Sedunia. Hari Introvert Sedunia, melansir National Today, diinisiasi oleh
psikolog Jerman dan penulis e-book 'Happily Introverted Ever
After', Felicitas Heyne.
Pada 20 September 2011,
Heyne menulis artikel berjudul "Inilah Mengapa Kita Membutuhkan Hari
Introvert Sedunia" di situs blognya 'iPersonic'. Artikel ini kemudian
mengawali Hari Introvert Sedunia yang pertama.
Melalui artikel ini, Heyne mengatakan sudah saatnya kesadaran dunia diasah
terhadap keunikan introvert.
Dia pun menyoroti beberapa diskriminasi yang dihadapi para introvert karena
sikap mereka yang tertutup serta menyesali rendahnya apresiasi masyarakat
terhadap kaum introvert.
Sementara, tanggal 2 Januari
dipilih karena para introvert di seluruh dunia menarik napas dalam-dalam secara
kolektif di akhir masa liburan yang melelahkan yang dimulai dengan Natal dan
berakhir pada tahun baru.
Merespons
unggahan Google Indonesia, sejumlah netizen mengeluarkan unek-uneknya.
Akun Instagram aditya_joseph92 mengaku "heran sama orang yg bisa
kumpul sama orang banyak."
Warganet pressctocopy
mensimulasikan gejala orang introvert saat berada di keramaian.
"*inhale* *exhale* *ngobrol sama orang* *ilang*" kisahnya
Beberapa netizen pun
menyebutkan salah satu indikator introvert.
"Enakan rebahaaaaannn," aku tithabilqis.
Pemilik akun rdmsryd pun
menyarankan 2 Januari jadi hari libur. "Okay. Liburin lah."
Jenn Granneman, penulis 'The
Secret Lives of Introverts' dan pendiri komunitas online Introvert, Dear,
menjelaskan Hari Introvert Sedunia pada 2 Januari memang "bukan hari libur
resmi."
"Bukan suatu kebetulan jika Hari Introvert Sedunia jatuh tepat setelah
Hari Tahun Baru.
Idenya adalah agar para
introvert meluangkan waktu untuk memulihkan tenaga setelah kekacauan musim
liburan," ujarnya, dikutip dari Psychology Today.
"Tidak ada lagi sosialisasi yang dipaksakan dan obrolan ringan yang tidak
nyaman demi kemeriahan. Hari Introvert Sedunia adalah tentang piyama dan
Netflix," ucapnya.
Diskriminasi
Sementara, akun lainnya
mengeluh soal lingkungan yang kerap mendiskriminasinya.
"Gw introvert, tapi punya rasa pengen ngumpul. Tapi ketika gw coba ngumpul
malah dijauhin. Giliran gw ngejauh malah dibilang isolasi diri," keluh
akun bangrey49_.
"Introvert bukannya sombong. Tapi mereka itu
Introvert. Please 2024 people2 kurangi berprasangka ke introvert ya," ucap
helena23_jyu.
Granneman pun menyebut hari ini merupakan
hari untuk menyadarkan soal introversi, dan untuk
mengingat kenapa menjadi seorang introvert adalah sesuatu yang luar biasa,
bukan sesuatu yang memalukan.
Apa luar biasanya kaum
introvert?
Bukan soal sikap
pemalu, Granneman mengungkap sejumlah alasan kaum introvert luar
biasa dan kenapa harus merayakan Hari Introvert Sedunia.
Di antaranya, kaum introvert benar-benar mengetahui bidangnya, mereka adalah
pemberi solusi dan penghasil ide, tak kenal menyerah, punya kerja tim yang oke,
hingga kedalaman dalam hubungan.
"Introvert adalah orang
yang tenang di tengah badai," ucapnya.
"Ketika semua orang kehilangan akal karena perubahan kebijakan terbaru
perusahaan, para introvert memikirkan cara-cara baru untuk menyesuaikan diri.
Ketika semua orang panik karena hadiah ulang tahun tidak tiba dari Amazon tepat
waktu, para introvert sudah membuat rencana cadangan, diam-diam."
Komentar
Posting Komentar